Menurut laporan yang dilansir Huffington Post, Kamis (15/5/2013), pria tersebut bernama Brighton Dama Zanthe (34 tahun). Para pelayat mulai terperanjat saat melihat Zanthe kejang-kejang di dalam peti matinya. Para teman dan keluarga mengira bahwa Zanthe yang meninggal karena sudah lama sakit ini hidup kembali dan akan menghantui mereka.
Untungnya di tengah hiruk-pikuk tersebut, seorang pelayat bernama Lot Gaka masih bisa berpikir jernih. Gaka yang merupakan pengusaha transportasi di Zimbabwe ini segera menarik selimut yang menutupi tubuh Zanthe lalu menelepon ambulans.
"Saya adalah orang pertama yang melihat kaki Zanthe bergerak saat saya berada di antrean untuk melihat tubuhnya. Pada awalnya saya tidak percaya mata saya, tapi kemudian saya menyadari bahwa memang ada beberapa gerakan pada tubuhnya. Pelayat lainnya mundur tak percaya," kata Gaka.
Zanthe lalu segera dilarikan ke Rumah Sakit terdekat di Provinsi Gweru. Dia lalu mendapat perawatan intensif untuk menunjang hidupnya selama 2 hari sebelum diperbolehkan pulang pekan lalu.
"Saya tidak tahu apa yang terjadi. Saya hanya ingat berada pada sistem pendukung kehidupan di rumah sakit. Semuanya adalah sejarah bagi saya. Apa yang bisa saya konfirmasi hanya orang berkumpul di rumah saya untuk berkabung, tapi saya diberi kesempatan lagi dan saya masih hidup. Saya merasa baik-baik saja sekarang," kata Zanthe.
Anehnya, fenomena mayat yang hidup kembali bukanlah hal yang langka di negara Afrika ini. Sebelumnya, seorang wanita di Zimbabwe yang diyakini telah meninggal saat berhubungan seks tiba-tiba terbangun ketakutan saat dibaringkan di dalam peti mati.
Pada tahun 2012, seorang wanita lain di Zimbabwe bangkit dari kematian setelah menusuk diri sendiri dan dinyatakan meninggal. Dia diduga kerasukan setan dan dilarikan ke rumah sakit
0 comments:
Post a Comment